Kisah sukses seorang Hendrayana Pengelola 37 Unit Apartemen Pribadi di Marbella Anyer
- 9:08 PM
- By Unknown
- 0 Comments
Semua orang pasti pernah dihadapkan dengan pilihan. Berani menantang pilihan dan resiko itulah yang memberi sukses untuk HENDRAYANA Pengelola unit apartemen dari 4 Tower di Anyer Apartemen Marbella.
"Dulu saya dihadapkan pada dua pilihan. Apakah saya berada di dunia akademisi atau di dunia usaha. Dengan segala pertimbangan, saya akhirnya memilih dunia yang saya geluti sekarang yakni dunia usaha."
Banyak orang ingin menjadi pengusaha dengan iming-iming kebebasan waktu dan finansial yang ditawarkan dunia bisnis. Namun tidak banyak dari mereka yang bertahan dengan segala resiko dan ujian yang selalu siap menghadang. Hali itu pula yang membuat banyak gagal dan terhenti di tengah jalan.
Memang tidak mudah menjadi pengusaha. Apalagi pengusaha yang benar-benar sukses dengan beberapa kepemilikan aset. Hendrayana disapa Hendra adalah salah satu dari sedikit contoh terbaik tentang pengusaha sukses yang memulai kariernya dari nol. Kegagalan bukanlah hal asing lagi bagi pria berdarah Sunda ini.
"Saya memulai semuanya dari mengelola apartemen-apartemen yang ada di Hotel Marbella Anyer satu persatu hingga beberapa apartemen dari 4 tower apartemen yang ada. Biasanya juga saya menghendel panggilan tamu yang menginap di apartemen, pembersihan kamar, kamar mandi dan lainnya." kata bapak satu anak itu.
Lantas bagaimana Hendrayana memulai usahanya sebagai pengelola apartemen di Anyer Apartemen Marbella hingga saat ini dia telah mengelola beberapa unit apartemen dari 4 tower apartemen?.Semuanya bermula pada waktu ia berkenalan dengan pemilik apartemen di Hotel Marbella. Hendrayana lantas mengajukan untuk mengelola apartemen apartemen tersebut dan ide itu ternyata disambut baik sang pemilik apartemen.
Pengembangan pengelolaan apartemen di Anyer Apartemen Marbela berjalan terus. Hendrayana akhirnya mendirikan usaha barunya yaitu penyedia, jasa pemasangan parabola di sekitar wilayah Anyer, Merak, Cilegon, Serang. Itupun hasil dari keraguan ditengah kondisi ekonomi sulit. Bagi Hendrayana, tak ada kata mundur dengan kondisi sesulit apapun. Dengan susah payah, Hendrayana kembali membangun jaringan pemasaran apartemen melalui media media informasi jejaring sosial, website blog, dan sebagainya.
Sosok Hendrayana bukanlah pria yang ingin sukses seorang diri. Setiap ada waktu luang, dia sering mengadakan diskusi dengan kawan-kawannya. Melalui diskusi itu, Hendrayana selalu menyelipkan motivasi kepada semua kawan-kawannya.
"Saya selalu berkata kepada mereka, kalau kalian mau melihat ke atas jangan lupa untuk melihat ke bawah. Dengan begitu kamu akan bersyukur bahwa masih banyak orang yang kurang beruntung dibanding diri kalian."
Demikian pula saat Hendrayana memberikan bantuan kepada orang. Hendrayana selalu memberikan motivasi dengan kata pamungkasnya. "Tanamkan dalam diri kalian bahwa kalau hari ini anda yang diberi bantuan, maka anda harus yakin suatu saat kalian yang akan memberi bantuan kepada orang lain," demikian kata Hendrayana.
Menurut dia, semua orang bisa sukses asal ada kemauan dan komitmen. "Sukses itu bukan melototi biji jagung kemudian berdo'a. Kita harus membawa biji jagung itu ke sebuah kebun lalu menanam dan merawatnya. Artinya, sukses itu butuh usaha dan keinginan yang kuat," ujarnya menutup perbincangan.
